Sunday, November 25, 2018

Bebas : Sebuah Pretensi


Kamu terlalu pintar memainkan peran. Penghayatanmu terlalu berlebihan. Sebab itulah aku tak pernah menaruh kecurigaan. Karena kupikir, dalam dirimu ada sesuatu yang berbeda. Namun ternyata kenyaatannya tidak begitu. Selama kau dan aku belum memiliki ikatan apa-apa pada siapa-siapa, selama itulah kemungkinan untuk terluka atau bahagia pasti ada.

Bukan, bukan aku yang terlalu memercayai dan meyakini terhadap kepedulianmu selama ini. Tapi lebih kepada penghargaanku kepadamu terlalu berlebihan sebagai seorang teman. Kedatanganmu dan pertemuan kita dalam kehidupan ini, telah digariskan adanya oleh Yang Maha Kuasa. Namun, hanya bertemu saja belum tentu akan bersatu, kan? Jadi, apa perlunya aku menyesal atas apa-apa yang belum dan tidak pernah menjadi milikku?

Hmm, mungkin lebih tepatnya, aku menaruh terlalu banyak simpati dan empati ke dalam dirimu. Melebur bersama kepingan lainnya yang kusebut dengan berbaik sangka. Padahal, kau lakukan kebaikan dan kepedulianmu itu untuk semua. Mungkin, dalam hidupmu menjadi orang baik bagi siapa saja adalah hal biasa. Namun pada beberapa orang yang seolah kau beri perhatian lebih itu, apa yang kamu lakukan adalah istimewa.

Salah jika aku terus memandang apa yang kau lakukan dengan luar biasa. Karena kenyatanya, sikapmu selalu begitu kepada setiap orang yang kau kenal, bahkan kepada mereka yang baru saja bertemu. Kau begitu cepat beradaptasi dan menemukan topik pembicaraan yang menarik, sehingga obrolan kalian hidup, lantas tenggelam dalam tawa masing-masing.

Ketidaktahuanmu ketika tiba masaku kecewa dan mendiamkanmu tanpa kata, mungkin memang benar adanya kau tak paham dan mengerti apa-apa. Bodoh jika aku terus menuntutmu untuk peka. Karena mungkin, pada saat itu juga aku yang terlalu besar kepala jika kau memiliki sesuatu yang istimewa. Pada titik itu, aku lantas sadar dan segera menguasai diri kembali. Salahku yang terlalu tidak bisa membedakan mana yang hanya sekadar penasaran, dan mana yang benar-benar sungguhan. Baiklah, mungkin lain kali aku harus belajar untuk bisa menjadi seseorang yang tidak lagi memandang sesuatu dengan subjektivitasku saja. Melainkan juga dengan objektivitas yang tak kalah pentingnya.

#ODOPBatch6
#NonFiksi

Saturday, November 24, 2018

Artikel Tips 2 : Tips Menciptakan Tulisan yang Enak Dibaca

Sumber : Hima PBSI UNY

Sejatinya, menulis merupakan skill atau kemampuan yang bisa dimiliki oleh hampir setiap orang yang ada di dunia ini. Hanya saja, beberapa orang kadang beruntung bisa memanfaatkannya dengan baik. Namun adapula yang kesulitan merangkai kata-kata, lantas menyerah tanpa pernah mencoba sebelumnya. Ya, menulis memang lebih banyak memerlukan lathan daripada sekadar teori belaka. Karena kemampuan meramu dan menyajika kata-kata akan meningkat seiring jam terbang yang dimiliki oleh seorang penulis.

Dalam hal ini, sebenarnya setiap orang tanpa terkecuali bisa saja berpotensi sebagai seorang penulis. Namun, hanya segelintir yang mau menekuni dunia ini karena sebuah passion, cita-cita, bahkan tujuan yang mulia sekalipun. Lantas, bagaimana agar bisa menciptakan tulisan yang baik dan enak dibaca? Pertanyaan ini memiliki jawaban yang mudah saja untuk dilakukan. yakni terus asah kemampuan dengan latihan, latihan, dan latihan. Nah, berikut adalah sedikit pemaparan lebih lengkapnya.

1. Buat judul yang menarik perhatian dan rasa ingin tahu.

Judul bisa dikategorikan sebagai ruh atau nyawa yang akan menghidupkan sebuah cerita atau pembahasan dalam sebuah tulisan. Ketika judul yang dibuat langsung mampu mengambil hati pembaca, maka pastikanlah ia akan terus membaca tulisan Anda sampai titik kalimat terakhir.

2. Ciptakan paragraf pertama yang memukau.

Paragraf pertama selalu memilikikesan tersendiri di hati pembaca. Entah itu karya fiksi maupun nonfiksi. Kebanyakan pembaca cenderung menyukai karya yang diawali dengan pembahasan yang membuat rasa penasarannya muncul.

3. Eksekusi dengan bahasa yang mengalir, santai, namun tidak alay.

Penulis yang baik adalah mereka yang memperhatikan pembacanya dengan menyajikan tulisan-tulisan yang bernas, mengalir, santai, dan enak untuk dibaca. Jarang sekali kebanyakan pembaca menyukai tulisan-tulisan alay atau yang menggunakan bahasa-bahasa tak resmi yang susah untuk dipahami. Banyak menggunakan tanda baca sebagai pemanis, huruf yang ditulis secara tidak semestinya, atau semaunya sendiri, dan lain sebagainya. sebaliknya, ciptakan tulisan dengan bahasa yang mengalir yang bisa terus diikuti dan dipahami oleh pembaca dengan baik.

4. Latihan, latihan, latihan!

Nulis itu butuh lebih banyak praktek, bukan teori! Ini merupakan faktor paling penting yang harus dimiliki seorang penulis pemula, bahkan yang sudah senior sekalipun. Karena sekalipun seseorang memiliki bakat atau passion yang besar dalam menulis, namun jarang bahkan tak pernah melatihnya, maka ia tak ada apa-apanya daripada seorang pemula yang giat berlatih dan mengasah kemampuannya sepanjang waktu.

Nah, itulah beberapa tips yang bisa Anda praktekkan ika ingin menciptakan tulisan yang enak dibaca. Lebih dari itu, satu hal yang harus selalu Anda lakukan adalah melakukan latihan itu sendiri secara berkala. Jika latihan itu sudah Anda rutinkan, minimal setiap hari atau beberapa hari sekali, dan lain sebagainya, maka secara tidak langsung, kelak Anda akan mampu menilai sejauh mana kemampuan anda yang sebenarnya. Selamat mencoba! Semoga bermanfaat!

#NonFiksi
#ODOPBatch6

Artikel Tips 1 : Tips Meningkatkan Budaya Literasi

Sumber : Dok. Pribadi

Kegiatan membaca terutama buku, adalah suatu hal yang kini mulai langka dilakukan oleh sebagian besar masyarakat di Indonesia. semenjak munculnya alat elektronik bernama gadget, android, dan kawan-kawannya, fokus masyarakat millenial menjadi teralihkan kepada hal-hal yang cenderung sepele untuk dikerjakan.

Semisal saja seseorang justru asyik tertawa-tawa sendiri sambil sibuk membalas chat Whatsapp di hpnya, padahal ada orang lain di sampingnya yang sedang mengajaknya bicara.

Budaya literasi atau kegiatan membaca seolah menjadi tameng untuk mengimbangi kemajuan teknologi yang ada sekarang. Sedangkan, untuk menumbuhkan kecintaan terhadapnya memanglah perlu sebuah kesadaran dan perjuangan yang cukup besar agar tidak kian dimanfaatkan oleh teknnologi.

Nah, apa saja hal yang harus dilakukan agar bisa memiliki kesadaran untuk membaca? Berikut sedikit tips dan pemaparannya untuk Anda.

1. Tanamkan mindset bahwa ilmu pengetahuan yang didapat dari buku lebih valid daripada apa yang tertera di internet

Hal tersebut harus benar-benar kita sadari seiring banyaknya berita hoax atau berita bohong yang tersebar begitu saja di internet secara massive tanpa diketahui sumber pastinya darimana, siapa yang menyebarkan, dan lain sebagainya.

2. Membaca buku adalah tabiat para ulama, pemikir, dan orang-orang cerdas

Sebuah pepatah bijak mengatakan, “buku adalah jendela dunia”, “buku adalah lautan ilmu”, dan lain sebagainya. Kata-kata bijak itu hanya akan menjadi kata-kata ketika kita tidak mempraktekkannya, bahkan mempercayainya. Namun, bisa jadi sebuah mantra sakti mandraguna yang mungkin dapat mengubah seluruh hidup kita ketika benar-benar dipraktekkan secara nyata.

3. Pertimbangkan efek kesehatan mata Anda

Kertas yang kita lihat dalam buku-buku tidak akan membahayakan penglihatan kita, asalkan saat membaca tulisan yang ada di dalamnya, kita berada di sebuah ruangan atau tempat dengan pencahayaan yang lumayan terang. Sebaliknya, gadget dan alat-alat elektronik dalam hal ini melalui layarnya, bisa berpotensi menimbulkan gangguan pada penglihatan mata kita, jika dikerjakan secara terus-menerus. Untuk itulah, terpapar radiasi gadget cukup berdampak buruk untuk kesehatan.

Mungik itulah sedikit tips untuk meningkatkan budaya literasi dengan membaca, khususnya membaca buku fisik yang sudah jarang untuk dilakukan. Tips atau cara ini hanya akan menjadi sebuah informasi atau pengetahuan belaka jika tidak dipraktekkan. Maka dari itu, mulailah dari sekarang untuk mencoba memraktekkannya secara langsung dan berkala. Selamat mencoba!

#NonFiksi
#ODOPBatch6

Opini Pendidikan : Restorasi Wajah Pendidikan Indonesia

Sumber : rmol.com

Menyoal pendidikan yang ada di Indonesia, nampaknya sudah banyak para lahir sarjana, ilmuan, pemikir, dan lain sebagainya. namun sejauh ini, hal tersebut belum juga mampu menjadikan wajah Indonesia dipandang dunia sebagai negara yang cukup maju dari sisi sumber daya manusianya. Kenapa bisa begitu? Sebuah pertanyaan sederhana yang mengandung sebuah misteri besar untuk ditemukan jawabannya.

Sebenarnya, apa substansi dari pendidikan itu sendiri? Apakah hanya sekadar menghasilkan nilai bagus dengan prestasi yang tak tertandingi? Atau apa?

Lebih dari itu, ternyata nilai tinggi atau otak encer saja tidak cukup untuk membangun Indonesia menjadi negara yang terkenal maju dan lebih baik. Satu hal utama yang terlupakan dalam pada titik ini adalah budaya negeri kita sendiri, yang dulunya terkenal akan keramah tamahan budi pekerti, sopan santun, dan ahlak yang luhur. Ya, itulah etika sejati bangsa ini. Yang entah kenapa pada masa-masa ini seolah tergerus begitu saja.

Sistem pendidikan formal yang mewajibkan seseorang wajib mengenyam pendidikan di bangku sekolah selama 12 tahun saat ini, bukanlah sesuatu yang salah. Melainkan, kiranya ada hal-hal yang perlu ditambah atau diubah dalam pelaksanaannya. Seperti halnya kurikulum yang dipakai, cara mengajar para tenaga pendidik, atau cara belajar para terdidik.

Semua itu kiranya harus benar-benar diperhatikan demi mencapai tujuan pendidikan sesuai dalam UU nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, Pasal 3. Yang menyebutkan bahwa tujuan pendidikan nasional adalah mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berahlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.

Melalui UU tersebut, sebenarnya telah jelas bahwa Indonesia ini memang membutuhkan orang-orang yang cerdas, namun yang lebih diutamakan adalah ahlak mulia serta tanggung jawab sebagai seorang warga negara.

Adapun sesuatu yang juga tak boleh tak ada dalam sistem pendidikan di Indonesia adalah adanya pelajaran entang agama yang mengenalkan tentang ketuhanan dan ketauhidan. Pasalnya, hal tersebutlah yang akan dijadikan sebuah pedoman bagi seorang murid dalam memiliki pendirian yang kuat serta benar.

Jadi, pembenahan terhadap sistem pendidikan di Indonesia ini, perlu adanya pemantauan secara berkala oleh menteri atau pemerintah yang berkewenangan di dalamnya. Lantas, adapula tindak lanjut serius dari pemantauan tersebut. Jika hal tersebut sudah berjalan, maka bisa dipastikan kualitas pendidik dan terdidik akan jauh lebih baik daripada sekadar memiliki intelektual tinggi saja.

#NonFiksi
#ODOPBatch6

Thursday, November 22, 2018

Opini Kesehatan : Pentingnya Menjaga Mental Tetap Sehat dan Waras

Sumber : majalah-online.com

Unsur pembentuk kehidupan seorang manusia berasal dari jasmani dan rohani. Dari sisi jasmani, manusia bisa dikategorikan dalam keadaan sehat dan baik-baik saja ketika fisik atau tubuhnya sehat. Sedangakn dari sisi rohani, manusia dapat dikatakan sehat dan waras jika jiwanya tidak mengalami gangguan atau guncangan dari luar maupun dalam diri yang berarti.

Dalam hal ini, poin yang ingin penulis titik beratkan adalah tentang pentingnya menjaga mental tetap sehat dan waras. Artinya, penting bagi kita untuk senantiasa merawat mental dalam keadaan yang stabil dan terkontrol dengan baik. Sebab, kesehatan mental berpngaruh terhadap kesehatan fisik. Namun jika kesehatan mental seseorang terganggu, maka kemungkinan seseorang tersebut akan kehilangan separuh kontrol dirinya dalam kehidupan.

Kesehatan mental atau jiwa juga berfungsi sebagai pengontrol kinerja otak, syaraf, dan bagian-bagian tubuh lain yang ada di dalam tubuh kita. Misalnya saja pasien rumah sakit jiwa yang notabene kebanyakan dari mereka gagal atau kurang mampu menjaga kesehatan jiwa atau mental yang mereka miliki. Akibatnya, setengah akal mereka atau bahkan mungkin seluruhnya, menjadi rusak dan hilang kendali. Sejurus dengan rusaknya sistem-sistem yang ada dalam tubuh tersebut, tak jarang bahwa penderita gangguan jiwa seringkali tidak merasakan sakit ketika bagian tubuhnya terluka atau semacamnya. Mereka seperti kehilangan indera perasa atau lebih tepatnya, panca indera mereka mungkin tidak berfungsi dengan baik selayaknya orang normal pada umumnya.

Kesehatan mental dan kewarasan ini erat kaitannya dengan aspek-aspek kecerdasan yang dimiliki oleh manusia. Dilihat dari kecerdasan spiritual, jika seseorang memiliki kecerdasan spiritual yang tinggi, berikut pemahaman yang baik dan benar terhadap hubungan baik antara dirinya dengan Tuhan, misalnya. Maka hal tersebut akan menyelamatkannya dari ketidaksehatan jiwa.

Dilihat dari kecerdasan emosional, hal ini meliputi kontrol diri seseorang pada lingkungannya yang kadang sejalan atau tak sejalan dengan pemikirannya. Bagaimana cara dia bersosialisasi ataupun bergaul dengan sesamanya, dan lain sebagainya. Untuk itu, penting kiranya bagi kita untuk senantiasa menjaga kesehatan mental kita agar tetap dalam kondisi sehat dan waras demi menggapai apa-apa yang kita inginkan dan cita-citakan di kemudian hari.

#ODOPBatch6
#NonFiksi

Opini Politik : Pendekatan Perilaku dalam Ilmu Politik


Prof. Mariam Budiarjo dalam bukunya yang berjudul Dasar-Dasar Ilmu Politik menyatakan bahwa definisi ilmu politik adalah ilmu yang mempelajari politik atau politics atau kepolitikan. Sedangakan, politik sendiri merupakan usaha menggapai kehidupan yang lebih baik. Secara pengertian, kita mendapati bahwa ilmu politik atau politik sendiri merupakan suatu penjabaran sederhana dari tata kelola ataupun upaya untuk mencapai kehidupan yang lebih baik.

Lantas, pertanyaan yang muncul selanjutnya adalah seperti apakah standard kehidupan yang lebih baik itu?

Secara umum, kehidupan yang lebih baik dapat diartikan sebagai kenikmatan atas hidup yang bahagia dan sejahtera. Sedangkan untuk mencapai hal tersebut, diperlukan upaya atau kekuasaan tertentu yang mampu mengambil keputusan mengenai kebijakan yang akan menentukan pembagian atau alokasi dari sumber daya yang ada.

Masih dalam bukunya, Prof. Mariam Budiarjo lantas menyimpulkan bahwa politik dalam suatu negara (state) berkaitan dengan masalah kekuasaan (power), pengambilan keputusan (decision making), kebijakan publik (public policy), dan alokasi atau distribusi (allocation or distribution).

Lebih jauh lagi, ternyata dalam ilmu politik terdapat dua pendekatan, yakni tradisional dan perilaku (behavioral approach). Awalnya, pendekatan tradisional amat mendominasi sebelum kemunculan pendekatan perilaku yang menekankan poin-poin seperti fakta, penelitian empiris, ilmu murni, sosiologis-psikologis, serta kuantitatif. Hal tersebut menimbulkan keuntungan tersendiri dalam pendekatan perilaku.

Diantaranya, memberi kesempatan untuk mempelajari kegiatan dan susunan politik di beberapa negara yang berbeda sejarah perkembangan, latar belakang kebudayaan berikut ideologinya, dengan memperlajari berbagai mekanisme yang menjalankan fungsi-fungsi tertentu, yang memang merupakan tujuan dari setiap kegiatan politik dimana pun terjadi. Dari keuntungan-keuntungan yang dipaparkan tersebut, diharapkan bahwa Ilmu Politik Perbandingan akan maju dengan pesat.

Sebenarnya, inti dari tulisan ini adalah ingin menekankan pada generasi muda Indonesia pada khususnya, untuk melek politik secara intelektual khususnya melalui pendekatan perilaku. Karena, sejarah mencatat bahwa kemunculan pendekatan perilaku dalam ilmu politik berpengaruh besar dalam hal pencapaian keseimbangan dalam masyarakat, yang sebelumnya dipicu oleh perkembangan beberapa macam analisis yang menghadirkan rumusan-rumusan tentang kedudukan nilai-nilai (value), dalam penelitian politik serta satuan sosial yang hendak diamati.

#ODOPBatch6
#NonFiksi

Wednesday, November 21, 2018

Honor 8X, Smartphone Kelas Menengah, Kualitas Mewah

Sumber : NDTV Gadgets

Perkembangan smartphone pada dekade ini sudah tidak dapat diragukan lagi. Setiap tahun bahkan mungkin setiap bulan, para vendor smartphone selalu berinovasi dalam mengembangkan kecanggihan produk yang mereka ciptakan. Salah satu smartphone keluaran terbaru yang sayang untuk dilewatkan adalah Honor 8X. Pasalnya, smartphone ini digadang-gadang sebagai smartphone yang menyasar segmen menengah, dengan tampilan yang premium. Berikut merupakan ulasan dan keunggulan yang terdapat dalam smartphone Honor 8X.

Sumber : express.co.uk

  • Layar Lebar

Meskipun Honor 8X dikategorikan dalam kelas menengah, namun fitur yang dibawanya cukup lumayan dan tak kalah saing dengan smartphone lain di kategori premium. Salah satunya dari segi penampilan yang terkesan “wah”. Hadir dengan layar 6,5 inchi dengan bezel yang tipis di setiap sisinya, membuat Honor 8X layak disandingkan dengan smartphone lain di kelas atas. Selain itu, terdapat notch yang cukup kecil pada layar, sehingga menimbulkan kesan lega dan tampilan layar yang lebih lebar.

Sumber : m.hinonor.com

  • Case Elegan

Kemewahan lainnya terlihat dari balutan case kaca yang menyelugungi smartphone Honor 8X. Menimbulkan kesan berkilau dan elegan ketika digenggam. Namun, material atau bahan yang digunakan dalam case tersebut nampaknya terlalu licin saat digenggam. Jadi, pengguna yang ingin lebih berhati-hati mungkin memerlukan jelly case atau casing dengan bahan yang agak kesat agar tidak licin saat sedang mengoperasikan smartphone.

  • Design Berbeda

Tampilan belakang pada Honor 8X ini tidak sama sebagaimana smartphone pendahulunya. Pasalnya, pada tipe ini menyertakan garis vertikal dengan warna yang kontras daripada warna utama case-nya. Garis vertikal tersebut dimaksudkan untuk menopang penulisan merk, kamera ganda, dan lampu flash di bagian belakang. Design tersebut dibuat berbeda untuk menjadikan inovasi baru pada smartphone Honor 8X. Mungkin memang terlihat begitu sederhana, namun tetap memberikan kesan elegan.

  • Cocok untuk Gaming

Sebagai smartphone kelas menengah dengan fitur yang “wah”, Honor 8X juga tak kalah menjanjikan saat digunakan untuk bermain game-game atau menjalankan aplikasi yang berat. Seperti halnya PUBG ataupun Asphalt 9. Fitur GPU Turbo yang mendukung jalannya smartphone ini, membuat pengguna rasanya pantas untuk mengatakan lampaui batas dengan Honor 8X. Pasalnya, meskipun smartphone ini digunakan dengan sedemikian rupa, namun performanya cukup mumpuni karena klaim produk yang tidak cepat panas ketika digunakan.

Selain itu, terpasangnya prosesor Kirin 710 dengan RAM 4GB dan penyimpanan 128GB membuat Honor 8X kian gagah di kalangan smartphone kelas menengah. Hal tersebut turut menunjang kemampuan pengguna saat memainkan game-game berat tadi dengan tampilan grafis yang maksimal, seperti resolusi HD. Namun pada beberapa pengujian, sedikit kekurangan tertampak pada smartphone Honor 8X. Namun, itu tidak menjadi masalah serius mengingat hanya dalam beberapa detik saja berlangsungnya.

  • Face Unlock

Salah satu bagian terpenting memiliki smartphone pribadi adalah dimana tingkat keamanan yang ditawarkan cukup tinggi, bahkan menjadi benar-benar bersifat privasi bagi diri kita. Dalam hal ini, Honor 8X juga menawarkan fitur pemindai sidik jari dan face unlock atau pengunci wajah yang bisa dioperasikan dengan sangat baik. Fitur ini menjadi nilai tambah lain bagi smartphone Honor 8X yang bisa menjadi pertimbangan untuk dijadikan smartphone dengan fitur dan harga terbaik.

Sebenarnya, masih banyak fitur keren yang belum tercantum dalam ulasan ini. Sedangkan, keterbatasan penulislah yang melatarbelakangi tulisan ini hanya sampai pada titik ini. Namun lebih dari itu, penulis selalu berharap bahwa apa yang disampaikannya dalam setiap peristiwa selalu membekas dan memberikan informasi terbaru bagi pembaca. Semoga bermanfaat!

Monday, November 19, 2018

Kunci Sukses Meniti Karir


Kata orang bijak, sukses itu bukanlah sebuah tujuan atau destinasi, melainkan sebuah perjalanan. Kemudian, kerasnya kehidupan ini benar-benar membuktikan perkataan itu seiring berjalannya waktu. Tak ada orang yang bisa tiba-tiba menjadi sukses dalam semalam.

Melainkan, harus ada sebuah perjuangan atau perjalanan yang mungkin berdarah-darah terlebih dahulu yang harus ia lewati. Memang kemampuan masing-masing orang dalam meraihnya berbeda-beda. Setidaknya, setiap kita sudah mencoba memberikan yang terbaik pada impian menjadi sukses itu sendiri.

Memiliki karir yang bagus dan cemerlang juga merupakan indikator seseorang bisa dikatakan sebagai orang sukses. Memiliki banyak uang, jabatan tinggi, istri yang cantik atau suami yang ganteng, anak-anak penurut, dan lain sebagainya. Semua indikator itu sejatinya hanya bersifat semu belaka. Karena apa yang terlihat itu belum tentu menunjukkan kebahagiaan sejati dan hakiki. Mungkin di mata masyarakat, hal-hal semacam itu merupakan seuatu hal yang menandakan keberhasilan sesorang dalam kehidupan dunia.

Namun, pada tulisan kali ini, penulis akan mencoba membahas tentang kunci sukses meniti karir berdasarkan pengalaman orang-orang yang sudah dianggap sukses dalam dunianya. Juga berdasarkan hukum alam yang berkaitan dengan hubungan seorang hamba dengan Tuhannya. Kuncinya akan tersaji dalam poin-poin berikut.

Kenali siapa sebenarnya dirimu
Hal pertama dan paling utama untuk meniti kunci sukses dalam berkarir ialah mengenali diri sendiri. Mengetahui kemampuan apa yang bisa dilakukan si diri. Menyadari sepenuhnya tujuan keberadaan mengapa diri diciptakan oleh Sang Ilahi. Lantas, menjalankan amanah sebagai seorang manusia yang punya eksistensi untuk menjadi sukses, dan menggapai seluruh mimpi. Percayalah pada diri sendiri, bahwa apa yang diperjuangkan itu tak pernah menghianati hasil di kemudian hari.

Hilangkan kebiasaan menunda
Tak ada hal yang paling berharga dalam hidup ini selain waktu yang bisa dimanfaatkan dengan baik. Dan tak ada hal paling melenakan di dunia ini selain terlena pada waktu luang. Jika seseorang telah kehilangan waktu paling berharga itu secara sia-sia, maka ia tak dapat kembali lagi ke masa dimana waktu tersebut masih berjalan. Karena waktu yang hilang tak dpat kembali lagi. Sedangkan penundaan, adalah musuh terbesar yang harus dikalahkan bagaimanapun caranya. Maka dari itu, selalu sadarlah bahwa waktu adalah sumber daya yang paling berharga, yang harus dimanfaatkan sebaik mungkin.

Tetapkan target yang mampu dicapai diri sendiri
Menetapkan target atau mimpi yang telah dicita-citakan mungkin terdengar sulit. Namun, hal ini berlaku untuk mengukur sejauh mana kapasitas dirimu untuk bersungguh-sungguh dalam menggapai tangga-tangga impianmu. Menetapkan target bagi diri sendiri berarti seseorang tersebut telah dianggap mampu dan bisa mengetahui sejauh mana kemampuannya. Target ini juga berfungsi untuk meningkatkan kemampuan dan kapasitas diri untuk kian menjadi pribadi yang lebih baik lagi.

Miliki kesadaran dan kontrol diri secara penuh
Demi memiliki karir yang sesuai dengan passion atau kemampuan, adanya kesadaran dan kontrol diri secara penuh itu menjadi amat dibutuhkan. Sebab dengan mengenali apa yang dibutuhkan, dan sadar terhadap kemampuan, akan menghasilkan akibat yang baik bagi eksistensi diri dalam kehidupan bermasyarakat. Maksudnya, ketika seseorang telah memiliki kesadaran dan kontrol dirinya secara penuh, maka apapun yang terjadi tak akan mampu menggoyahkan apa yang telah menjadi prinsip dan tujuannya.

Mungkin masih banyak lagi poin yang harus digali untuk mencapai kunci sukses meniti karir. Namun, karena keterbatasan penulislah, yang menjadikan hal tersebut hanya sebatas apa yang diketahui oleh penulis. Namun apapun itu, harapan yang selalu ada di benak penulis adalah agar setiap tulisan yang dibaca oleh pembaca ini bermanfaat, dan menimbulkan penafsiran positif bagi tiap-tiap kepala yang menerimanya. Aamiin.

#ODOPBatch6
#NonFiksi

Sunday, November 18, 2018

Review Gadget : Xiaomi Note 3 Pro


Beberapa tahun terakhir, Xiaomi menjadi vendor paling dicari dan diminati oleh banyak orang. Pasalnya, selain menawarkan harga yang terjangkau, merk gadget asal China ini juga memiliki kualitas dan fitur-fitur yang tak mau kalah dengan gadget buatan negara lain. Misalnya dari sisi kamera, konektivitas, penyimpanan, dan banyak lagi. Xiaomi benar-benar berusaha untuk memberikan yang terbaik untuk para penggunanya.

Salah satu produk yang saya gunakan dari Xiaomi sendiri adalah versi Note 3 Pro yang sempat ngetrend juga pada masanya. Gadget ini memiliki layar selebar 5 inch, kamera depan 8 megapixel, dan kamera belakang 16 megapixel.

Selain itu, pada Xiaomi Note 3 Pro juga sudah didukung konektivitas 4G LTE yang mampu memobilisasi pengguna untuk menggunakan internet dengan kecepatan yang lumayan stabil. Tampilan MIUI yang bisa diupgrade kapan saja juga melengkapi keunggulan produk Xiaomi dari yang lain.

Pengalaman yang paling berkesan ketika menggunakan gadget ini ialah keuntungan data saving otomatis dari hpnya. Yakni fitur untuk menghemat kuota internet yang bisa dipakai secara manual maupun otomatis. Fitur tersebut sangat berguna untuk para internet holic, seperti saya agar kuota internet yang digunakan tidak cepat habis begitu saja.

Selain itu, Xiaomi Note 3 Pro juga merupakan gadget yang lumayan terjangkau dengan fitur yang lengkap untuk digunakan. Layar yang cukup lebar mampu mendukung kepuasan pengguna saat menonton film atau mengakses sesuatu. Meski cukup besar dan lebar, namun Xiaomi Note 3 Pro ini sangat pas ketika digenggam dan tak terlalu berat ketika dikantongi.

Namun, dibalik segala kelebihan yang ada, menurut saya tetap ada kekurangan yang menyertai gadget ini. Karena disokong oleh baterai tanam, membuat gadget ini memerlukan treatment khusus ketika mengalami error, hang, ataupun kerusakan lainnya. Gadget ini juga sering cepat panas saat dipakai multitasking. Kadang, semisal sedang memutar lagu, kemudian menyambi mengerjakan pekerjaan lain, lagu tersebut tiba-tiba manti, padahal juga tidak dimatikan. Entah mungkin karena gadget ini menyediakan fitur penjagaan pada aplikasinya secara otomatis atau bagaimana.

Secara keseluruhan, sejauh ini saya tetap nyaman memakai gadget ini, disamping kekurangan dan kelebihan yang dimiliki.

#NonFiksi
#ODOPBatch6

Review Jasa : Maestro Computer – Tempat Servis Laptop Favorit


Pertama kali saya memiliki laptop adalah tahun 2012 ketika menginjak kelas 3 smp. Saat itu, kakek saya yang membelikannya untuk kebutuhan sekolah. Di samping itu, laptop tersebut juga diklaim oleh om saya untuk mengerjakan lomba-lomba design dengan hadiah lumayan banyak, yang beliau ikuti di internet. Waktu terus berjalan dan tahun pun berganti.

Seiring berjalannya waktu, saya akhirnya masuk ke sekolah menengah kejuruan dengan fokus utama pada multimedia, yang memiliki kaitan erat dengan komputer. Sejak saat itu pulalah, saya sering menggunakan laptop yang saya miliki untuk mengerjakan tugas sekolah seperti mengedit foto atau video, membuat design, animasi 2D atau 3D, instal ulang, dan lain sebagainya.

Kegiatan tersebut tentunya memerlukan kapasitas ram yang cukup lumayan dengan penyimpanan yang juga lumayan. Padahal, laptop tersebut tidak hanya saya saja yang memakainya. Walhasil, di tahun kedua pasca penggunaan, laptop tersebut mengalami kerusakan yang tidak bisa saya atasi sendiri. Lantas, datanghlah saya ke tempat servis laptop di sekitaran rumah saya. Saya mengeluhkan hal-hal yang mungkin menjadi penyebab bagaimana kerusakan itu bisa terjadi.

Nama tempat itu ialah Maestro Computer yang terletak di desa Soco, Salaman, Magelang, Jawa Tengah. Tempatnya terletak di dalam desa, sebelumnya memasuki gapura yang dekat dengan jalan raya. Dengan mengikuti petunjuk yang ada, maka sampailah pada tempat yang dituju.

Maestro Computer juga masih menggunakan semacam rumah pribadi sebagai tempat prakteknya. Namun, hal itu tidak mengurangi profesionalitas para ahli di bidangnya. Pasalnya, mereka mampu memuaskan pelangga dengan pelayanan yang ramah dan cepat.

Setelah laptop saya mengalami kerusakan untuk pertama kalinya, seiring waktu berjalan pun benda tersebut seolah menginginkan untuk ditreatment setiap saat. Lantas, saya memercayakan hal itu pada Maestro Computer. Pasalnya, mereka bisa mengerjakan pembetulan hanya dalam rentang waktu 3-7 hari dengan garansi satu sampai dua minggu. Alhamdulillah, sejak saat itu saya menjadikan Maestro Computer sebagai langganan tempat servis laptop jika mengalami kerusakan.

Selain menawarkan kualitas servis yang wajar, harga di Maestro Computer juga cukup normal dan wajar di kantong pelajar atau mahasiswa seperti saya ini.

#NonFiksi
#ODOPBatch6

Thursday, November 15, 2018

Review Produk : POND’s Acne Solution Facial Foam


Masalah terbesar bagi para remaja yang sedang memasuki masa pubertas ialah jerawat. Hal ini kian diperparah ketika yang mengalami masalahnya adalah seorang remaja putri, yang sebelumnya memiliki wajah mulus tanpa cela, kemudian butir-butir jerawat nakal merusaknya. Maka, segala cara dikerahkan untuk mengenyahkan sebuah noda kecil jerawat tersebut. Dari mulai perawatan mahal, skincare tradisional, bahkan cara-cara ekstrim seperti operasi plastik dan lain sebagainya yang justru dapat memicu kerusakan wajah secara lebih parah.

Namun, sebenarnya cara sederhana dalam merawat wajah ialah rajin membersihkannya dengan menggunakan basuhan air bersih, atau dapat juga menggunakan bantuan produk-produk yang banyak dijual bebas di toko, seperti POND’s Acne Solution Facial Foam.

Sebagai busa pencuci wajah, saya pribadi cukup nyaman menggunakan produk ini. Disamping kemasannya yang ergonomis, harganya yang ekonomis, serta efeknya yang memuaskan membuat produk ini ada di urutan teratas versi saya, sebagai rekomendasi obat penghilang jerawat termanjur.

Sejak tahun 2017 lalu, saya mulai menggunakan POND’s Acne Solution Facial Foam untuk mencuci wajah sehabis mandi, sebelum tidur, serta setelah bepergian. Berkat tertarik juga oleh review salah satu beauty vlogger, saya pun tergiur untuk mencoba dan akhirnya cocok! Saya tak mau lagi berpindah produk, bukan karena ketergantungan, tapi sudah terlanjur cocok. Jadi, justru takut jika wajah saya kenapa-kenapa lagi kalau berpindah ke lain hati. Hehe.

Kekurangan yang dimiliki produk ini mungkin dilihat dari efek atau dampak setelah cuci muka yang terkesan kesat dan benar-benar bersih. Seolah mengangkat semua kotoran yang ada di wajah, lantas membuatnya kering dan membutuhkan pelembab ataupun toner untuk dipakai setalahnya. Jikapun tidak, maka wajah akan terasa kering sebelum mencuci wajah lagi.

Kelebihannya yakni dapat menghilangkan atau mencegah munculnya jerawat kecil yang akan tumbuh. Pernah saya merasa di pipi sebelah kanan akan berjerawat, lalu malamnya sebelum tidur saya mencuci wajah dengan POND’s Acne Solution Facial Foam, maka paginya perasaan nyeri awal ketika hendak berjerawat tidak jadi muncul. Atau lebih tepatnya berkurang.

Secara keseluruhan, saya memberi nilai produk ini 4 bintang dari 5 bintang. Mungkin suatu hari nanti saya juga berkesempatan mencoba moisturizernya, karena cukup sulit dicari di minimarket atau swalayan di kota saya. Hehe.

#ODOPBatch6
#NonFiksi

Tuesday, November 13, 2018

Review Film : Yowis Ben

Sumber : IMDb

Jarang ada film Indonesia yang mengangkat unsur kedaerahan secara menyeluruh. Apalagi dengan menggunakan bahasa daerah dari awal adegan film berlangsung sampai akhir film tersebut selesai. Namun, Bayu Skak yang awalnya dikenal sebagai seorang Youtuber asal Malang mematahkan itu semua.

Bayu bersama sang sutradara, Fajar Nugros menggarap film Yowis Ben dengan menghadirkan dialog yang didominasi oleh bahasa Jawa Timuran yang terkenal kasar, namun terkesan lucu di telinga. Namun jangan khawatir, untuk Anda yang kurang memahami bahasa Jawa, dalam film ini disediakan subtittle yang luwes agar Anda mampu memahami alur ceritanya.

Konflik yang disajikan dalam film ini hampir cenderung klise. Karena Bayu yang memerankan dirinya sendiri merasa butuh diakui oleh lingkungan sekitar, karena sering dilecehkan oleh teman-temannya dengan sebutan “Pecel Boy”. Ya, dalam film tersebut Bayu Skak digambarkan sebagai seorang anak baik yang berbakti pada ibunya. Setiap hari ia membantu sang ibu berjualan pecel di sekolahnya.

Lantas, sahabat karibnya, Doni (Joshua Suherman) merupakan seorang anak orang kaya yang selalu dibanding-bandingkan dengan adiknya. Membuatnya tidak nyaman dan juga haus akan pengakuan diri. Berangkat dari hal tersebut, Bayu dan Doni akhirnya memiliki ide untuk membuat band yang diharapkan akan meningkatkan eksistensi mereka di sekolah, juga akan diakui oleh orang-orang yang mereka inginkan. Pencarian personel pun dimulai. Terjaringlah Yayan (Tutus Thomson) sebagai penabuh drum, serta Nando (Brandon Salim) sebagai keyboardist.

Keempat orang tersebut mengawali karir mereka dari sebuah studio latihan yang berada di rumah Nando. Awalnya pun mereka sempat berdebat soal nama grup band, yang akhirnya setelah banyak mengucapkan kata “Yowis” maka terbentuklah nama band unik tersebut.

Seiring waktu berjalan, Yowis Ben mengunggah karya-karya mereka di Youtube dan ditonton oleh banyak orang. Termasuk Susan (Cut Meyriska) yang merupakan gadis pujaan Bayu. Konflik pun mencapai klimaksnya saat Bayu berada pada suatu titik dimana ia harus memilih antara Susan atau Yowis Ben. Pisuhan ataupun kata-kata yang dilontarkan ketika seseorang sedang marah dalam aksen Jawa Timuran pun merupakan salah satu hal unik yang selalu dimunculkan dalam film.

Yang menjadi poin tambahan dalam film ini ialah penggunaan bahasa daerahnya yang begitu kental, serta latar cerita yang mengambil tempat di Kampung Warna Jodipan di Malang pun menjadi daya tarik tersendiri. Meskipun secara konflik dan alur cerita, agaknya mengangkat sesuatu yang klise namun film yang tayang di bioskop tanggal 22 Februari 2018 ini patut mendapatkan apresiasi yang cukup memuaskan.

#ODOPBatch6
#NonFiksi

Review : Sebuah Seni untuk Bersikap Bodo Amat

Sumber : Dokumentasi Pribadi

Pertama kali membaca judul buku ini, otak saya langsung otomatis menerka-nerka apa isi yang dibahas oleh penulis di dalamnya. Namun, benar-benar dibuat terkejut ketika telah membacanya secara langsung. Pasalnya, apa yang tertulis di judul bukan merupakan implementasi nyata atau saklek dengan apa yang tertuang dalam isi buku ini.

Buku berwarna oranye pekat ini ditulis oleh seorang blogger kenamaan asal New York, Mark Manson yang memulai karirnya sejak tahun 2009. Selain itu, ia juga telah memiliki jutaan pembaca setiap bulannya. The Subtle Art of Not Giving a F^ck merupakan judul pertamanya dalam bahasa Inggris. Buku ini juga masuk dalam kategori best seller The New York Times dan Washington Post. Kemudian, muncul juga dalam versi terjemahan bahasa Indonesia yang berjudul Sebuah Seni untuk Bersikap Bodo Amat.

Justru dalam tubuh buku ini dipaparkan bahwa sebagai seorang manusia, kita pasti dilahirkan dalam keadaan yang memiliki rasa peduli terhadap apapun. Jadi, bersikap masa bodoh yang tertulis di judul, dapat diartikan dengan masa bodoh terhadap hal-hal sepele yang sudah semestinya tidak kita pikirkan secara mendalam.

Mengubah fokus pada hal-hal yang seharusnya benar-benar kita ingin dan harapkan, tidak sekadar pada hal-hal yang justru mengekang kita untuk melakukan sesuatu.

Dalam bagian-bagian awal, Mark mengajak untuk meluruskan pemikiran pembaca yang mungkin salah kaprah saat membaca judul. Dengan menjelaskan maksud sebenarnya yang ingin disampaikan. Seperti halnya tiga poin yang disebutkan tentang arti masa bodoh yang memiliki “seni” agar kita bisa menjernihkan pikiran saat mencernanya ke otak.

Seni #1 Masa bodoh bukan berarti menjadi acuh tak acuh; masa bodoh berarti nyaman saat menjadi berbeda.

Seni #2 Untuk bisa megatakan “bodo amat” pada kesulitan, pertama-tama Anda harus peduli terhadap sesuatu yang jauh lebih penting dari kesulitan.

Seni #3 Entah disadari atau tidak, Anda selalu memilih suatu hal untuk diperhatikan.

Begitupun pemaparan dalam bagian-bagian selanjutnya yang benar-benar dimaksudkan untuk membuka pikiran pembaca. Mark Manson benar-benar telah berhasil untuk membangun paradigma baru dalam hal memandang hidup ini dengan pondasi pemikiran yang ia bawa, yakni seni bersikap “bodo amat” dalam hal-hal yang tak terlalu penting untuk diperhatikan sebagai eksistensi seorang manusia.

Secara keseluruhan, subjektivitas saya dalam menilai buku ini sangatlah tinggi. Mungkin, jika disediakan angka dari 1 sampai 10, maka saya akan menyematkan angka 9 untuk menilai buku ini. Sedangkan angka 1 nya adalah ketidaksemupurnaan penulis yang pasti dimiliki sebagai seorang manusia. Heheh.

#ODOPBatch6
#NonFiksi

Sunday, November 11, 2018

Kejar Mimpimu dan Rencanakan Kesuksesan!

Apa yang kau pikirkan tentang masa depan? Apakah hanya segala hal baik yang masih menjadi kemungkinan? Atau apa?

Sesungguhnya kau dan segala mimpimu jauh lebih berharga daripada harus memikirkan atau mengurusi masalah hidup orang lain yang bahkan juga bukan siapa-siapamu. Cobalah untuk fokus terlebih dahulu pada dirimu sendiri, agar apa-apa yang kau lakukan tidak terdapat penyesalan yang menyertai. Sebab, jikapun kau melakukan sebuah pengorbanan untuk seseorang, dan pada suatu masa orang itu meninggalkanmu, maka potensi kecewa dan kehilangan harapan tak akan terlalu tinggi untuk kau alami.

Rencanakanlah kesuksesan masa depanmu demi kehidupan yang lebih baik, cerah, dan gemilang. Karena apapun yang berhubungan dengan dirimu sendiri itu selalu berharga. Merencanakan kesuksesan, sekaligus bersiap akan kegagalan akan sangat bermanfaat bagimu ketika kau dihadapkan pada situasi tersulit sekalipun. Apa yang kau rasakan mungkin tak akan terlalu lama terjatuh dalam kubangan kesedihan. Karena setiap penyesalan atau kekecewaan, akan berhasil kau sembuhkan seiring berjalannya waktu.

Kembali menguatkan tekad, niat, dan mimpimu dalam perjalanan hidup yang kau arungi ini. jadilah seseorang dalam versi terbaik dirimu dalam keadaan apapun dan bagaimanapun. Selalu berusahalah menjadi dirimu sendiri dengan mengenal dan menyadari eksistensimu hidup di muka bumi ini. Karena sebagai mahluk ciptaan Tuhan yang paling sempurna, sesungguhnya kau tidak dan tak akan pernah sesempurna itu.

Habiskan jatah gagalmu ketika segala yang ada pada dirimu seperti fisik, mental, dan lain sebagainya masih bisa untuk menahannya. Jangan biarkan orang lain atau apapun merampas hakmu untuk menjadi seseorang yang merdeka dan punya banyak mimpi yang tinggi. Kau harusmeraihnya selagi kau bisa. Menerjang apa-apa yang menghalanginya adalah sebagian kecil dari tantangan yang memang harus kau hadapi pada akhirnya.

Jaga staminamu agar tetap prima. Waraskan selalu otak dan logikamu dalam berusaha. Karena sekali kau jatuh karena sesuatu, maka untuk memulihkan kekuatan dan kembali bangkit akan memakan waktu yang mungkin lebih dari apa yang selama ini kamu perjuangkan. Kesimpulannya, jadilah dirimu sendiri dengan versi terbaik semampu yang kau bisa. Percayakan pada dirimu, bahwa Tuhan selalu bersamamu!

#ODOPBatch6
#NonFiksi

Lain : Realita Hati Perempuan


Andai saja kamu tahu hati perempuan itu terbuat dari apa. Andai saja kamu mengerti, bahwa segumpal darah yang membentuknya tak pernah sesederhana itu. Andai saja kamu paham, betapa dengan hati yang dimilikinya itu, seorang perempuan mampu menjadi tabah setabah-tabahnya. Namun juga bisa menjadi rapuh kemudian jatuh sejatuh-jatuhnya.

Kau laki-laki, berpikir dan mempertimbangkan apapun menggunakan logika. Memang sistematika penciptaan antara laki-laki dan perempuan berbeda sama sekali. Untuk apa Tuhan berkehendak demikian? Agar manusia mengerti bahwa mereka harus saling melengkapi. Agar kehidupan di dunia ini seimbang adanya.

Perihal berkenalan, mencoba dekat, kemudian intens menghubungi. Tidak tahukah kau laki-laki, bahwa sebagai perempuan normal kami jauh lebih mementingkan rasa sungkan, yang tentu saja berkaitan dengan hati. Memang tidak apa-apa jika niat awalmu hanya sekadar penasaran atau bahkan menguji tentang siapa sebenarnya seorang perempuan yang ingin kau ketahui itu. Hanya saja, jangan pernah masuki ranah perasaannya dengan bersikap demikian, jika kau hanya ingin bercanda.

Mungkin tak mengapa jika perlakuan demikian itu kau tujukan untuk para perempuan yang sudah terlatih sebelumnya. Maksudku, beberapa perempuan mungkin sudah mengetahui pola disakiti-tersakiti, kemudian bangkit dan berjalan tegap dengan kakinya sendiri, untuk kesekian kali. Justru mereka lebih siap jika harus kembali terluka, patah hati, lantas menelan bulat-bulat harapan yang mungkin sengaja atau tak sengaja terbentuk di dalam hati. Justru mereka lebih bisa menata hati, bagaimanapun caranya, seperti apapun situasi dan kondisinya.

Namun, tidakkah kau memikirkan mereka yang belum pernah terlatih untuk patah hati sebelumnya?

Tidakkah kau pikir bahwa kata-kata yang keluar dari mulutmu atau dari jempolmu itu bisa memicu air mata hingga menguras habis seluruh perasaan yang ada di hatinya?

Tidakkah kau paham bahwa apa yang kau lakukan, walaupun dengan pertimbangan logika yang matang sekalipun itu dapat membuat sebuah lubang di hatinya?

Ah, bagaimana kau mau mengerti dan peduli, sedangkan apa yang selama ini kau pikirkan tak pernah terlintas melalui hati.

Pada tulisan ini sebenarnya bukan maksudku mendiskreditkan apalagi menggenderisasi apa yang selama ini terjadi. Sebaliknya, aku hanya ingin meluruskan sikap para lelaki yang masih berpikir dengan logika koleksi-seleksi-resepsi. Mungkin dalam pencarian pendamping hidup, setiap laki-laki memiliki cara ataupun metodenya tersendiri. Namun, haruskah polanya demikian?

Karena yang kalian hadapi adalah hati seorang perempuan. Yang normalnya, mungkin bisa memaafkan, namun sulit melupakan. Jadi, aku tidak mau berpanjang kata soal sikap apa dan bagaimana yang harus diambil ketika seorang perempuan diperlakukan secara tidak adil begitu. Karena sudah pasti, seorang perempuan yang mandiri dan merdeka harus berani belajar berpikir menggunakan logika. Agar setiap keadaan yang menimpa setelahnya, mampu ia hadapi secara biasa saja, atau justru cuek bodo amat. Sekian, semoga ada hati yang terketuk, lantas bertaubat.

#ODOPBatch6
#NonFiksi

Maafkanlah Masa Lalu dan Dirimu Sendiri

Sekelam apapun masa lalu yang pernah kau kenyam dulu, maafkanlah semuanya pada detik ini juga. Karena bagaimanapun keadaannya, semua sudah terjadi dan berlalu meninggalkanmu. Masa-masa dimana setiap kebodohan, ketidaktahuan, kepengecutan, dan lain sebagainya yang pernah kau alami itu, biarkanlah menjadi arsip yang tersimpan rapi dalam laci memorimu. Jangan berusaha mengenyahkannya, atau kau bahkan tak akan pernah bisa melupakannya.

Cukup dengan tidak lagi memikirkan apa-apa yang membuatmu seolah tinggal dalam masa-masa terburuk itu. Sibukkan dirimu dengan sesuatu yang kau sukai. Mungkin dengan segala kesibukan yang kau kerjakan, akan sedikit demi sedikit mengalihkan fokus dan perhatianmu dari sesuatu yang tak seharusnya kau pikirkan itu.

Seperti jargon sebuah iklan, “Karena dirimu begitu berharga!” maka sadarilah arti keberadaanmu di dunia ini. Tak perlu menyudutkan dirimu sendiri dalam rasa bersalah, yang bahkan tidak pernah kau lakukan. Biasa sajalah dalam menghadapi hidup setelah segala ketidakbaikan itu menimpamu. Maksudku, beranilah untuk belajar bersikap demikian. Jaga dan kasihani dirimu serta hatimu sendiri. Mereka tak pantas terluka demi seseorang atau sesuatu yang tidak perlu.

Lantas, maafkanlah masa lalu dan dirimu sendiri. Buang dan terbangkan segala jenis permasalahan yang ada dalam benakmu. Kemudian bangkit dan berjalanlah dengan tegap di atas dunia. Bukan maksud untuk menyombongkan diri. Melainkan, untuk menumbuhkan keyakinan dalam hatimu bahwa kau akan tetap baik-baik saja bagaimanapun keadaannya.

Lihatlah ke depan dan jangan berbelok. Dirimu pantas dan sangat berhak untuk bahagia. Setiap persoalan yang datang ke dalam hidupmu hanyalah sebatas latihan yang mungkin Tuhan berikan untuk menguji seberapa greget kau dalam menghadapi setiap situasi. Tinggal bagaimana kau membentuk dan menanamkan pola pikir yang benar dalam bersikap. Maka, selamanya kau akan menjadi dirimu secara seutuhnya. Bukan lagi berpikir untuk menyamai orang lain dengan mengikuti paradigma yang telah terbangun dalam sebuah kumpulan masyarakat.

Hidup itu keras, nak. Roda kehidupan juga selalu berputar. Kau tak selalu berada di atas, ataupun di bawah. Lagipula, kebaikan dan keberuntungan itu terbatas. Mereka tak selalu berpihak padamu secara sepenuhnya. Sesekali, kau harus merasakan kejatuhan dan penderitaan agar hatimu menguat dengan sendirinya. Karena berkat tempaan segala ketidakbaikan hidup, akan membuatmu menjadi lebih tangguh daripada sebelumnya. Bodo amat pada sesuatu itu perlu demi menjaga hati dan pikiranmu dari apa-apa yang berpotensi menghancurkannya.

#ODOPBatch6
#NonFiksi

7 Wisata Jogja Paling Hits Buat Anak Muda, Wajib Coba!

Yogyakarta atau biasa juga disebut dengan Jogja saja, memiliki banyak destinasi wisata, kuliner, dan budaya daerah yang masih kental. Selain terkenal dengan kebudayaannya yang masih kental, Jogja juga terkenal sebagai kota pelajar, dimana banyak sekali mahasiswa perantauan yang tinggal di sana. Karena potensi tersebutlah, maka orang berbondong-bondong mengunjungi wisata Jogja untuk merefleksikan diri, berwisata keluarga, atau hanya sekadar menikmati pemandangan kota.

Di antara banyaknya tempat wisata keren yang ada di Jogja, penulis merangkumnya ke dalam tujuh rekomendasi berikut ini. Selain cocok dikunjungi oleh anak muda, tempat-tempat ini juga bisa dijadikan sebagai destinasi liburan keluarga.

sumber : travel.dream.co.id
  • Taman Pelangi
Nikmatilah suasana malam dengan ratusan lampion yang mengitari Anda. Tempat ini berada di bagian utara Yogyakarta, di kawasan yang sama dengan Museum Monumen Jogja Kembali. Tepatya di Jalan Ring Road Utara, Sariharjo, Kabupaten Sleman. Sangat disarankan untuk mengunjunginya ketika malam hari, karena suasana akan semakin syahdu ketika malam datang.

sumber : Bro Bali
  • Embung Nglanggeran
Beda lagi di bagian Timur Yogyakarta, tepatnya di daerah Gunung Kidul. Sebenarnya, embung ini dulunya merupakan penampung air hujan untuk irigasi untuk masyarakat sekitar. Namun, karena tingginya potensi wisata di tempat tersebut menjadikannya dialihfungsikan sebagai salah satu destinasi wisata Jogja yang sayang jika tidak dikunjungi. Embung Nglanggeran bisa Anda kunjungi kapan saja, tepatnya di nglanggeran, Patuk, Yogyakarta.
sumber : wisatabaru.com
  • Tebing Breksi
Tempat yang satu ini dulunya merupakan bekas lokasi tambang, yang lantas berubah menjadi salah satu destinasi wisata paling dicari di Jogja. Lokasinya mudah dicapai, namun agak jauh dari kota Yogyakarta, tepatnya di Sambirejo, Prambanan. Di sana, Anda bisa menikmati sajian pemandangan Kota Yogyakarta, Candi Prambanan, dan Gunung Merapi dalam suasana yang berbeda.
sumber : Travel Kompas
  • Gumuk Pasir
Beralih ke bagian Selatan Yogyakarta, Anda bisa menikmati sensasi berselancar di atas pasir atau sandboarding yang antimainstream dan sangat menarik untuk dicoba. Gumuk Pasir terletak di pantai selatan Yogyakarta.
sumber : Pixabay
  • Kalibiru
Sudah tidak diragukan lagi bahwa tempat ini menjadi destinasi wisata paling dicari di Yogyakarta. Banyak sekali traveller yang mengupload foto wisata yang bertempat di Kalibiru. Berlokasi di bagian barat Yogyakarta, tempat ini terletak di ketinggian dengan sebuah panggung dan pohon yang berlatar belakang jurang. Tak usah khawatir, para wisatawan yang ingin menikmati pemandangan di Kalibiru sudah dilengkapi dengan alat pengaman sebelumnya. Jadi, Anda bisa berfoto dengan aman dan nyaman tapi juga tetap harus memperhatikan keselamatan.
sumber : jogjaempatroda.com
  • Kaliadem
Jika Anda mengaku sebagai seorang petualang sejati, kurang lengkap rasanya jika belum mengunjungi tempat satu ini. Kaliadem berada di Kaliurang, tepatnya di Bungker Kaliadem. Di sana, Anda bisa berfoto dengan latar belakang Gunung Merapi serta belajar mengenai sejarah Gunung Merapi itu sendiri.
sumber : Pixabay
  • Hutan Pinus Mangunan
Destinasi wisata kali ini sangat cocok untuk dijadikan sebagai latar belakang foto yang Instagramable. Karena bagaimanapun gaya foto yang diambil nantinya, akan tetap terlihat bagus saat dipandang. Hal ini dikarenakan jajaran pinus yang tumbuh dan tersusun dengan rapi, yang mengitari kawasan tersebut. Anda juga bisa bersantai di atas hammock sembari menikmati pemandangan yang ada, ataupun merasakan udara sejuk di sana.

Itulah 7 wisata Jogja paling hits menurut penulis yang sangat direkomendasikan untuk dikunjungi. Selain tempat-tempat tersebut, sebenarnya masih banyak lagi destinasi wisata yang menarik untuk dikunjungi. Jogja memang istimewa!

Buka Review : Travel

Thursday, November 8, 2018

Menghebatlah Bukan Karena Seseorang

Seseorang yang tangguh otomatis menjadi hebat ketika ia berhasil mengalahkan dirinya sendiri. Menembus batas dirinya untuk mencapai apa-apa yang sejatinya telah dirumuskan sebelumnya. Menapaki langkah demi langkah secara seksama, untuk tiba pada suatu masa atau suasana yang tak pernah terbayangkan sebelumnya. Menghebatlah bukan karena seseorang, melaikan berjuang untuk dirimu sendiri.

Sebenarnya, apa pentingnya menjadi hebat untuk diri sendiri? Agar diakui? Agar diapresiasi? Atau agar apa?

Menjadi hebat bisa kau jadikan acuan dan pacuan untuk kian meningkatkan kualitas dirimu yang lebih baik daripada kamu kemarin. Meng-upgrade semangat dalam rangka mencapai tujuan-tujuanmu. Memeluk setiap rasa sakit, yang mungkin akan kau temui pada terjalnya arah langkah perjalanan yang kau tempuh. Menguat dan menghebatlah untuk dirimu sendiri, bukan karena seseorang. Karena kau berhak untuk mendapatkan hal-hal baik yang didapatkan oleh orang hebat.

Jangan lagi tengok belakang! Ketika sudah kau putuskan langkahmu untuk menaklukkan dunia dan dirimu yang pemalas. Kuasai dirimu sendiri, sebelum kamu mempersiapkan strategi untuk melawannya. Jihad akbar! Perangi nafsumu, untuk dapatkan apa adanya dirimu yang sesungguhnya. Temukan kesejatian dirimu dalam intuisi atau kontemplasi yang panjang dengan alam, dengan Tuhan. Berdialoglah pada hatimu sendiri.

Karena dengan mengenal siapa sejatinya diri kita, akan sangat memudahkan langkah kita untuk menghebat dengan cepat. Bisa jadi, karena kesadaran untuk menmukan jati diri itu, kita juga mampu menemukan sisi lain diri kita. Yakni kekurangan serta kelebihan yang kita miliki. Karena dalam penciptaan-Nya, Tuhan selalu menanamkan dua sifat tersebut agar kehidupan ini seimbang dan berjalan dengan sebagaimana mestinya.

Adapun orang-orang yang seolah terlihat memiliki kebaikan semua, sejatinya itu hanyalah dominan, bukan sepenuhnya. Orang-orang yang juga seolah terlihat sangat jahat, selama ini berarti banyak memiliki jam terbang yang banyak untuk berbuat keburukan. Namun, bukan berarti pula sejahat-jahatnya orang sudah tak ada lagi sisi baik yang melekat padanya. Sisi baik itu ada, melainkan tersembnti dan tertimbun di antara sifat dominan yang menjadi citra diri yang ingin diperlihatkan ataupun terlihat secara sukarela.

#ODOPBatch6
#NonFiksi

Jangan Lelah Jadi Baik

Ketika seseorang dewasa, maka ia mulai dihadapkan dengan berbagai macam pilihan penting dalam hidup. Seperti halnya pilihan untuk menjadi orang baik, atau buruk. Maksudnya, menentukan sikap dalam kehidupan untuk menjadi seperti apa, siapa atau bagaimana dirinya dalam mengarungi kehidupan ini. Banyaknya pilihan itu harus membuat diri kita menjadi bijak dalam bersikap dan memutuskan sesuatu.

Memilih menjadi orang baik, misalnya. Berarti juga harus siap dengan segala konsekuensinya. Akan banyak dimintai bantuan orang lain. Kadang karena terlalu baik bukan malah dibalas baik, tapi justru dimanfaatkan. Bersiap untuk diperlakukan tidak baik, dan lain sebagainya. Memilih menjadi orang yang buruk juga memiliki peluang yang sama untuk dibenci orang, misalnya. Dicap sebagai orang jahat karena buruk lakunya, dikucilkan di masyarakat, dan lain sebagainya.

Lantas, fokus sajalah pada satu pilihan terbaik. Seperti halnya menjadi orang baik yang tidak lelah untuk terus membaik, meskipun kadang kebaikan itu tidak terbalas sebagaimana mestinya. Meskipun kadang kebaikan itu justru  dimanfaatkan oleh oknum-oknum tak bertanggung jawab. Namun, dengan melatih diri dan hati untuk terbiasa dengan perlakuan-perlakuan kurang menyenangkan, maka segala sesuatu, seperti apapun bentuknya nanti, akan bisa kita terima denga hati dan diri yang terbuka.

Jangan lelah jadi baik! Berjalanlah di atas kebenaran serta prinsip yang telah kau yakini menjadi langkah-langkahmu untuk meraih tujuan yang sebenarnya. Menguatlah karena kau pantas untuk menjadi pribadi tangguh yang akan menaklukkan masa depan. Jangan pernah ragu untuk terus menebarkan semangat kebaikan pada orang lain, meskipun mungkin kau lebih membutuhkan semangat itu daripada orang lain.

Karena segala sesuatu itu pasti ada pembalasannya masing-masing. Entah dalam bentuk apa, entah dibalas oleh siapa. Yang jelas, sebagai manusia yang diberi kenikmatan hidup dengan segala fasilitas cuma-cuma yang diberikan Tuhan ini,  harus bisa kita gunakan dan manfaatkan dengan baik. Mensyukuri apa-apa yang telah kita miliki, misalnya. Merupakan sebuah bentuk penghargaan kepada pemberian yang bahkan tidak pernah kita minta sekalipun.

Jadi apapun hal yang akan kau hadapi kelak dalam hidup ini, hadapilah dengan bijak. Dengan kekuatan menjadi tangguh, serta teruslah berjalan di jalan kebenaran. Selamat mencoba!

#ODOPBatch6
#NonFiksi

Wednesday, November 7, 2018

Hijrah Bukanlah Puncak Keimanan


Seseorang yang begitu awam dalam agamanya kadang berpikir bahwa dengan memulai kehidupan baru yakni berhijrah, lantas ia menemukan dirinya yang baru. Yang sudah bertaubat dari dosa-dosa. Yang tidak akan lagi terjebak dalam kubangan hawa nafsu. Yang sudah pasti benar-benar bersih dari segala alpa. Ya, sebagian orang sering menganggap demikian atas dirinya. Namun, sebenarnya tidak sesederhana itu.

Esensi dari hijrah jika dihadapkan pada era sekarang ini nampaknya memang begitu mudah. Mengubah penampilan dengan mengenakan baju-baju syar’i yang kemudian menjadi wajib katanya. Sering membagikan atau posting tentang hal-hal yang berbau islami di sosial media. Membagikan pengalaman kelam sebelum berhijrah, lantas menemukan cahaya terang, dan lain sebagainya.

Memang hal demikian baik adanya. Sah-sah saja jika kemudian apa yang dibagi bisa menginspirasi orang banyak, dan menggerakkan hati orang lain untuk juga mengamalkan atau melakukan apa yang diri bagikan dan juga lakukan. Tapi, kita tak pernah tahu sejauh mana batasan antara tulus dan riya’. Hal pertama yang harus seseorang miliki ketika berani mengumbar apa yang dialaminya ialah terletak pada niat awalnya. Apa yang sebenarnya diinginkan, apa yang sebenarnya dituju, serta bagaimana cara untuk mewujudkannya. Adalah suatu hal yang perlu kembali ditelisik.

Takut riya’ dan justru bungkam tanpa suara sama sekali juga bukan suatu pilihan yag tepat. Sebab, membagikan nikmat pemberian Allah kepada orang lain juga merupakan suatu kesyukuran yang selayaknya harus dirayakan. Bersyukur dengan hati yang baik, bersih, dan benar, membagikan pengalaman spiritual kepada orang banyak, lantas menginspirasi. 

Bukankah akan sangat berkesan ketika banyak orang juga mengikuti langkah yang kita jalani?

Bukankah juga menyenangkan ketika mereka menceritakan pengalaman spiritual mereka saat kembali kepada Allah?

Namun, itu semua bukanlah tujuan kita sejak awal. semua itu hanyalah lika-liku dalam menuju tujuan yang sebenarnya, yakni Allah dan ridho-Nya. Memahami bahwa diri bukan siapa-siapa tanpa nikmat, rahmat, dan karunia-Nya. Menyadari bahwa diri hanyalah seorang hamba yang sejatinya hina dina, disembunyikan segala keburukannya oleh Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Selalu berpikir bahwa apa yang dibagikan merupakan sekadar sharing tanpa menggurui. Selalu perbaiki niat agar tidak terjerembab dalam riya’.

Lantas, menjadi bijak dalam menyikapi apapun yang terjadi. Menjadi dewasa atas apa-apa yang memang selayaknya hars dihadapi. Hingga kemudian menjadi pribadi emas bagi diri sendiri. Bukankah itu sangat membahagiakan di kemudian hari? Melihat catatan amal yang diberikan kepada kita melalui tangan kanan. Betapa, semua itu adalah mimpi terindah yang harus kita jadikan kenyataan suatu saat nanti.

Kenali diri sendiri, selamat membijak dengan baik!

#ODOP6
#NonFiksi