Larut dalam gemerlap keduniawian menyebabkan seseorang besar
kemungkinannya untuk lupa terhadap tujuan kehidupan yang sebenarnya. Tangga-tangga
kesuksesan yang belum terjalin secara sempurna itu, bisa runtuh kapan saja
ketika tidak ditapaki secara sempurna. Tak hanya di akirat sana, namun juga di
dunia sini.
Menempuh jalan kembali adalah sesuatu yang memerlukan kontemplasi cukup
panjang jauh-jauh hari. Menanyakan fatwa kepada si hati, memberikan kesempatan
bagi nurani, lantas memikirkan segala kemungkinan-kemungkinan nyata yang
mungkin terjadi. Beberapa hal tersebut haruslah menjadi agenda yang dikerjakan
untuk mencapai kesesuaian dalam kehidupan.
Memilih untuk berubah, menjadi diri yang baru. Bukanlah suatu hal
yang mudah. Karena jalan perjuangan selalu berbanding lurus dengan rintangan
dan berbagai hambatan. Maka putus asa atau berhenti di tengah jalan, bukanlah
sebuah pilihan. Jika lelah, jangan pernah mencoba untuk menyerah atau mengalah.
Namun berhenti sejenaklah untuk lepas penat yang melanda.
Jikapun kau telah menemukan semangatmu kembali, rajut mimpimu untuk
mengudara lagi. Berjalanlah susuri lebatnya hutan kehidupan yang menantimu di
depan sana. Jadilah seorang pemberani yang mampu memenangkan pertarungan dengan
diri sendiri. Ya, tentu saja dengan diri sendiri. Karena musuh terbesar kita
yang sebenarnya memanglah bayangan yang ada di dalam diri kita sendiri. Sangat dekat,
namun justru mengakar kuat menjadi sebuah benalu yang dapat menghancurkan.
Untuk menjadi seseorang yang berarti bagi dirimu sendiri, masih panjang
jalan yang harus kau tempu dan lewati. Perihal mengalahkan bayangan yang ada di
dalam tubuhmu, itu baru satu langkah dan satu tapak perjuangan kecil. Lantas,
perihal kembali dan berbalik arah ke jalan penuh petunjuk dan cahaya, adalah
langkah berikutnya yang harus ditempuh.
Bersemangatlah menggapai impian menjadi pribadi-pribadi emas dengan
impian baru nan mengesankan. Coba didik dirimu sendiri untuk bisa menerima
berbagai perubahan. Berbagai keadaan. Dan berbagai keberagaman. Niscaya, ketika
pikiranmu sudah cukup terbuka terhadap dunia, maka apa yang selalu kau
cita-citakan akan mengikuti. Dibantu peran alam semesta dan jagat raya yang
memelukmu dalam sukmanya, bermohonlah kepada Tuhan agar selalu diberikan yang
terbaik untuk semua.
#komunitasonedayonepost
#ODOP_6
0 comments:
Post a Comment