Langit
kembali dituangi jelaga
Gelap
gulita tanpa cahaya
Inilah
malam
Yang juga
selalu membuatku tenggelam
Di dalam
kelam
Aku dan
kekecewaan
Adalah
sahabat sangat dekat
Dulu
Kemudian
Takdir
menibakanku pada hari ini
Hari dimana
kau datang
Dengan
kekatamu
Yang entah
memang kebenaran
Atau hanya
sekadar bualan
Sayang, aku
bukan peramal
Aku lumpuh
Jika harus
membaca pikiranmu
Membaca
bibir dan matamu saja
Aku gagal
Benar
Aku ingin
kembali bahagia
Entah itu
denganmu atau lainnya
Entah akan
sekarang, atau suatu hari
Yang jelas,
takdir selalu tiba
Pada waktu
yang tepat
Ya
Kau datang
Seseorang
dari masa lalu
Yang pernah
ingin aku abaikan
Apa
alasanmu kembali?
Jika dia
masih denganmu?
Untuk apa
kau mengetuk pintu?
Jika orang
lain masih menggenggam erat tanganmu
Maaf
Kebodohanku
tidak akan terulang
Untuk kedua
kali
Asal kau
tahu
Aku selalu
menerima kedatanganmu
Datanglah
Mendekatlah
Kemarilah
Tidak
apa-apa
Sungguh
tidak apa-apa
Tapi,
apakah datangmu
tidak
bisakah jika tidak bersamanya?
#komunitasonedayonepost
#ODOP_6
0 comments:
Post a Comment