Sadar
gak sih? Sebenernya kita itu sedang berada di zaman apa? Iya zaman modern.
Zaman serba canggih. Tapi, apalah arti kecanggihan itu kalo kitanya justru
diperbudak atau disetir olehnya bukan kita yang menyetirnya.
Sadar
gak? Kalo hari ini tuh kita lagi diperangi. Tapi musuh kita meranginnya dengan
cara yang bahkan nggak seperti ngajak perang. Melainkan menyamar seperti
sahabat, tapi diam-diam muncul sebagai serigala berbulu domba. Musuh dalam
selimut. Nusuk gitu aja.
Iya,
kita kebanyakan dibuat nggak sadar dengan fenomena apa yang terjadi pada hari
ini.
Ambil
contoh kecil deh. Tayangan TV misalnya. Ambil yg lebih spesifik lagi, misal
tayangan tv menjelang maghrib, maghrib, setelah maghrib - tengah malam.
Acara
apa yang kebanyakan menghiasi layar kaca setiap tv nasional? Sinetron? Reality
show? Gosip? Dunia hiburan? Tapi untuk apa semua itu? Untuk apa acara-acara tsb
dibuat?
Untuk
mengalihkan isu-isu yg mungkin sedang terjadi dikancah politik, dikancah dunia,
bahkan kancah agama.
Kita
selaku masyarakat awam hanya diminta untuk seolah-olah berbahagia dan aman-aman
aja dengan acara-acara nggak penting yang tersiar di tv kita.
Coba
saya tanya. Sinetron misalnya. Apa pentingnya sinetron buat kehidupan kita?
Hiburan kah? Ada nilai tersendiri kah? Gini ya, menurutku kalo kita sekadar mau
nyari hiburan itu biasanya sesekali waktu aja. Bukannya tiap hari. Lantas
menjadi candu yang justru membuat fokus hidup kita oleng gara-gara jalan cerita
yg ada di sebuah sinetron.
Ya,
kadang dalam kehidupan nyata pun kita justru terus-terusan membicarakan
bagaimana kelanjutan / kelangsungan hidup para pelakon dari cerita buatan yg
terdapat di sebuah sinetron. Lantas, lupa pada permasalahan hidup kita sendiri
yg seharusnya masih banyak yg harus kita benahi. Dan mungkin, dari situ kita
diminta untuk tidak peduli terhadap kemungkinan-kemungkinan waspada terhadap
kasus-kasus yg terjadi di pemerintahan atau dunia.
Bagi
mereka (yg punya kuasa), mungkin kita yg rakyat biasa ini tak penting adanya.
Makanya, kita disuruh gak usah tau. Karena kalau sekali kita tahu dan ikut
campur, maka yang ada nantinya, para oknum yang ada di pemerintahan itu takkan
lagi punya wewenang untuk mengeruk kekayaan rakyat.
Kawan,
sebenarnya sebagai warga negara apalagi pemuda pemudi calon penerus perjuangan
bangsa, kita itu seharusnya punya andil yang nggak kalah penting buat negeri
kita tercinta. Walaupun, mungkin hari ini kita masih belum melakukan langkah
yang begitu berdampak untuk masyarakat sekitar, atau bahkan diri kita sendiri.
Tapi, dengan memiliki niat dan visi yang kuat untuk perubahan besar, disertai
do'a yang tiada putus, percaya aja deh. Allah Maha Mendengar lagi Maha
Mengetahui.
Entah
kapan, suatu hari nanti. Pasti satu persatu apa yang kita impikan akan
terwujud. Asal, ada aksi nyata yang kita mulai langkahkan dari sekarang. So?
Tanya dirimu sendiri, apa mimpi besarmu, apa langkah pertamamu?
0 comments:
Post a Comment