Monday, October 23, 2017

Sholat

Banyak sekali ayat dalam Al-Qur'an yang menyuruh umat Islam untuk melaksanakan sholat. Sebagai bentuk penghambaan diri kepada Allah, untuk menyembah Allah semata.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, sholat merupakan rukun Islam kedua yang wajib hukumnya dilakukan oleh setiap manusia yang mengakui dirinya beragama Islam / mukalaf (orang yang sudah baligh dan wajib menjalankan hukum agama). Dikerjakan pada waktu-waktu tertentu. Dengan syarat, rukun, dan bacaan tertentu. Diawali dengan takbir dan diakhiri dengan salam.

Dan di dalam Islam sendiri, sholat dimaknai sebagai tiang agama. Jika ia kokoh, maka kokohlah seluruh tubuhnya. Sholat juga berfungsi untuk membentengi diri dari perbuatan maksiat.

Allah SWT berfirman:

اتْلُ مَآ أُوحِىَ إِلَيْكَ مِنَ الْكِتٰبِ وَأَقِمِ الصَّلٰوةَ  ۖ  إِنَّ الصَّلٰوةَ تَنْهٰى عَنِ الْفَحْشَآءِ وَالْمُنْكَرِ  ۗ  وَلَذِكْرُ اللَّهِ أَكْبَرُ  ۗ  وَاللَّهُ يَعْلَمُ مَا 
تَصْنَعُونَ

"Bacalah Kitab (Al-Qur'an) yang telah diwahyukan kepadamu (Muhammad) dan laksanakanlah sholat. Sesungguhnya sholat itu mencegah dari (perbuatan) keji dan mungkar. Dan (ketahuilah) mengingat Allah (sholat) itu lebih besar (keutamaannya dari ibadah yang lain). Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan."  (QS. Al-'Ankabut 29: Ayat 45)

Sholat juga merupakan upaya kita berdo'a kepada Allah SWT. Karena dalam setiap bacaan yang kita baca pada setiap gerakan sholat, mengandung arti yang begitu dalam jika kita benar-benar meresapinya.
Sholat juga merupakan perkara paling penting yang akan ditanyakan di akhirat nanti. Jika seorang hamba baik sholatnya, maka akan baiklah semuanya.

Dan orang-orang yang meninggalkan sholat, akan diganjar di dunia dengan 40 hari tidak dicatat amal baiknya oleh malaikat. Satu kali sholat 40 hari. Kalikan saja dengan berapa kali sholat yang sudah pernah ditinggalkan. Naudzubillah. Semoga kita semua yang membaca caption ini dijauhkan dari perkara demikian.

وَاسْتَعِينُوا بِالصَّبْرِ وَالصَّلٰوةِ  ۚ  وَإِنَّهَا لَكَبِيرَةٌ إِلَّا عَلَى الْخٰشِعِينَ

"Dan mohonlah pertolongan (kepada Allah) dengan sabar dan sholat. Dan (sholat) itu sungguh berat kecuali bagi orang-orang yang khusyuk," (QS. Al-Baqarah 2: Ayat 45)
Mulai sekarang, abaikanlah godaan setan yang seringkali datang menghiasi telinga. Ingatlah, ketika kita menaati kemauannya, batu-batu neraka menunggu untuk kita masuki. Ingatlah. Setan adalah musuh terbesar bagi kita.

Jikapun belum tersentuh hati kita untuk senantiasa melaksanakan sholat secara rutin, maka berdo'alah kepada Allah. Barangkali hati kita telah begitu keras dan gersang. Berdo'alah! Walau hanya dalam hatimu, tanpa menengadahkan tangan kepada Allah. Berdo'alah akan hidayah. Sambil yakini, pasti akan Allah kabulkan.

أَلَمْ يَأْنِ لِلَّذِينَ ءَامَنُوٓا أَنْ تَخْشَعَ قُلُوبُهُمْ لِذِكْرِ اللَّهِ وَمَا نَزَلَ مِنَ الْحَقِّ وَلَا يَكُونُوا كَالَّذِينَ أُوتُوا الْكِتٰبَ مِنْ قَبْلُ فَطَالَ عَلَيْهِمُ الْأَمَدُ فَقَسَتْ قُلُوبُهُمْ  ۖ  وَكَثِيرٌ مِّنْهُمْ فٰسِقُونَ

"Belum tibakah waktunya bagi orang-orang yang beriman, untuk secara khusyuk mengingat Allah dan mematuhi kebenaran yang telah diwahyukan (kepada mereka) dan janganlah mereka (berlaku) seperti orang-orang yang telah menerima Kitab sebelum itu, kemudian mereka melalui masa yang panjang sehingga hati mereka menjadi keras. Dan banyak di antara mereka menjadi orang-orang fasik." (QS. Al-Hadid 57: Ayat 16)

Saudaraku, Allah tidak pernah sekalipun membenci para pendosa. Melainkan, dosa itulah yang dibenci Allah. Sebelum dunia ini binasa, masih ada kesempatan untuk kau berubah menjadi lebih baik. Tak maukah kau dinanti surga di akhirat sana? 

Yakinilah, dunia ini hanya tempat persinggahan sementara. Dan kampung kita yang sesungguhnya adalah surga.

Mari, berlomba-lombala dalam kebaikan untuk mendapatkannya!


This entry was posted in

Kepada Ibuku yang Tercinta

Kepada ibu Dwi Purwati yang berbahagia di hari ini.. 20 Oktober 2017

Assalamualaikum ibuk 🤗

Alhamdulillah sudah 44 tahun lamanya Allah berikan rezeki nyawa, nafas, jantung yg masih berdetak, materi, anak-anak, orang tua, suami yg sehat wal afiyat dan bahagia. Alhamdulillah buk.

Risma bersyukur lahir di dunia ini sebagai anak ibuk dan bapak. Sebagai kakak dari adek-adek. Alhamulillah.

Terimakasih buk atas -+ 19 tahun yang amat berharga ini. Terima kasih telah melahirkan Risma ke dunia buk. Dan sampai kapanpun Risma tidak akan pernah bisa membalas semua jasa ibuk. Dan bapak.

Buk, tepat di hari ini, usia ibuk sudah berkurang lagi setahun. Sudah hampir 1/2 abad Allah memberikan nikmat-Nya kepada ibuk. Mudah-mudahan, ibuk selalu dalam lindungan dan penjagaan Allah ya. Dikabulkan semua do'a dan keinginan ibuk. Diberikan setiap apa kebutuhan ibuk yang Allah kehendaki. Disehatkan jasmani dan rohaninya selamanya. Diberikan kelancaran berusaha. Diberikan rezeki berupa materi untuk digunakan untuk meningkatkan taraf hidup sendiri, membantu sesama, berbagi, dan naik haji. InsyaAllah.

Semoga ya buk. Risma do'akan selalu. Sebelum kita semua pergi meninggalkan dunia ini, kedua mata kita bisa melihat indahnya Ka'bah secara langsung. Kedua kaki kita dapat berdiri di atas tanah suci Mekkah dengan kuasa Allah. Bisa merasakan bagaimana tenangnya damainya sholat di Masjid Nabawi yang pahala sholat di sana adalah 100.000 pahala dibanding sholat di masjid lain. Bisa merasakan bagaimana indahnya melihat Roudhoh  / taman surga. InsyaAllah ya buk. Semoga Allah memberi kita kesempatan dan rezeki selama kita masih hidup. Aamiin.

Buk, do'akan untuk kita semua selalu ya. Agar kita bisa bersama-sama pergi ke sana.. aamiin.. InsyaAllah.

Anakmu yang mencintaimu selalu,

Risma Ariesta

Mungkin masih banyak kekuranganku menjadi anakmu, buk. Bahkan dalam tulisan ini pun sama. Namun, aku akan terus belajar dan belajar sampai aku lupa caranya terpaksa.