Sabtu, 9 Mei 2020di kamar gelapku, desa Nusupan saat hujan deras turun dan menerocohi kasurku. Ini kali kedua aku
membaca buku yang sama dengan ketebalan yang lumayan. Bukan buku berat memang,
melainkan novel dengan bahasa yang santai, lugas, dan mudah dipahami. Alasan aku
membaca buku itu untuk kedua kalinya adalah untuk mengerjakan tugas penelitianku
yang mandeg beberapa lama atas novel itu, dan...
Saturday, May 9, 2020
Wednesday, April 22, 2020
Sepucuk Surat Untuk Alam Semesta

Sumber : Facebook - QuretaNusupan, 22 April 2020.Malam hari yang panas, setelah Isya' pukul 20.36 WIBHAI?! Apa kabar? Sepertinya
ini surat pertamaku untukmu, semesta. Mungkin, ke depannya aku akan lebih
sering menulis surat-surat lain untuk menyapamu. Meski kau juga tahu, bahwa aku
bicara dengan entah...
Subscribe to:
Posts (Atom)