Saturday, July 1, 2017

On Going : Lan Halan

Lan Halan.
.
Gabungan kata yang dibuat sedemikian rupa dan menjadi trend di kalangan anak muda.
.
Bila ianya ditanya mau kemana, kadang jawabannya sesimpel ini, "Mau halan-halan dulu."
.
Entah siapa yang menjadikannya trend untuk pertama kalinya. Kata jalan-jalan yang pada awalnya berawalan huruf "J" tiba-tiba diganti menjadi huruf "H".
.
Dari "Jalan" menjadi "Halan". Simple ya, tapi lebih kedengaran keren "Halan" untuk diucap daripada "Jalan".
.
Apa-apa sekarang mudah banget buat jadi femes. Ada sosmed, massa yang banyak, dan kegilaan-kegilaan sosial yang antimenstrim atau yang absurd. Dah. Semua kalo digabungin jadi satu, jadi kayak es cendol yang minta dikaretin dua karena pedes banget.
.
Nggak tahu. Jaman ini namanya apa. Dulu, waktu di Indonesia masih ada yang namanya nenek moyang dan kerajaan-kerajaan. Namanya zaman kerajaan. Trus waktu para pahlawan berjuang untuk kemerdekaan Indonesia ada namanya zaman penjajahan, zaman perjuangan, sampai zaman kemerdekaan. Dan pas tahun 2000-an namanya kan jaman Millenium. Nah sekarang jaman apa namanya?
.
Banyak anak alay berkeliaran di sosmed. Hampir semua hal yang ada dalam kehidupan sehari-hari dipublikasikan. Hmm.. Mungkin uwe termasuk juga gan. Buktinya tulisan-tulisan yang uwe tulis ini adalah berkat pengalaman sehari-hari uwe yang kadang biasa aja, ada sedihnya, kadang nyebelin, banyak absurdnya.
.
Cek aja deh Instagram uwe @rismariesttt. Di sana, walau nggak sering juga. Tapi uwe selalu nulis tentang kehidupan uwe, apa-apa yang uwe rasakan dalam kehidupan, penerimaan terhadap kenyataan, kegajean, dan hal-hal absurd lainnya. Di sosmed. Yah. Uwe udah hidup lama di sono.
.
Haha.
.
Oh iya gengs. Hari ini uwe sama temen uwe mau halan-halan dulu nih. Ke Serdang namanya. Sebuah tempat di mana surga Elektronik ada di sana. Segala macam tetek bengek tentang HP, Lepi, Kamera, campuran lah.
.
Dan sekarang, waktu uwe nulis tulisan ini, uwe lagi duduk santai di bangku KTM Batang Benar. Nunggu train yang entah kapan bakalan mengantarkan kami ke stesen berikutnya, untuk kemudian sampai ke tempat tujuan kito.
.
Hahaha. Dahlah ni. Ngemeng apaan urang teh. Tenanaon. 😂
.
Betewe gambar menyusul ya gengs. Pan kapan kalau uwe nggak males ngedit lagi. Haha.

0 comments:

Post a Comment