Tuesday, February 26, 2019

Curhat Day 2 - 21 Days Writing Challenge

Ini malam kedua aku hendak memposting sesuatu di blogku. Mungkin, kesannya seperti dipaksakan. Tapi memang seperti itu adanya. Aku ingin memaksakan diri untuk bisa memiliki kebiasaan menulis tanpa harus berpikir. Membiarkan jariku menari-nari di atas tuts keyboard dengan sendirinya, tanpa harus menunggu pikiran atau kata hatiku melontarkan kalimat selanjutnya.

Bahkanpun, di tulisan kali ini aku tidak tahu hendak membahas tentang apa. Sebenarnya, aku sudah menulis di catatanku untuk mengulas sedikit tentang Okky Madasari. Namun, kurasa dengan waktu yang singkat ini tidak cukup kiranya jika kubuat tulisan tentang beliau. Selain itu, aku juga baru mengenal beliau sebagai penulis melalui bukunya, Maryam yang kemarin sudah habis kubaca itu. Jujur, setelah membaca Maryam aku memiliki ketertarikan lebih untuk menggali dan menemukan buku-buku karyanya yang lain.

Meninggalkan Okky dan karya-karyanya, sebetulnya aku juga sedang belajar menulis non fiksi. Seperti artikel, esai popular, bahkan karya tulis ilmiah yang sebelumnya belum pernah kucoba.

Cerita lucu hadir saat di hari di mana aku menulis, juga merupakan hari di mana tulisanku ditolak mentah-mentah. Haha. Sakit sih, sedikit. Tapi, rasanya justru ada sesuatu dalam diriku yang meminta untuk dikeluarkan. Seolah-olah, sakit hati yang kurasakan ini adalah sakit hati positif yang entah kenapa kuyakin bisa mengantarkan langkah-langkah kecilku menyambut kebahagiaan dan keberhasilan hakiki kelak.

Kata orang bijak, kita sebagai hamba itu jangan pernah berorientasi pada hasil terlebih dahulu. Melainkan, pada manfaat yang nantinya bisa kita kontribusikan pada masyarakat atau orang-orang yang membutuhkan kita. Intinya, pada peran nyata apa yang benar-benar kita wujudkan dalam aksi nyata selama masih hidup di dunia ini.

Kebiasaanku menulis sampai melebar ke mana-mana. Entah apa yang dibahas, yang penting menulis. Katanya senang menulis tapi jarang bikin karya. Apa saja alibi dipakainya. Huh, dasar penulis pemula!

0 comments:

Post a Comment