Tuesday, January 20, 2015

How's Life?

Hai, apa kabar? Ternyata saya tidak berhasil menepati janji dengan diri saya sendiri. Memposting di blog satu minggu sekali. Blah. Kenapa gitu saya selalu seperti ini. Selalu mengingkari janji. Kenapa? Oh, saya tahu. Apakah ini karena saya berjanji dengan diri saya sendiri, lantas saya menyepelekannya? Bisa jadi. Terkadang, saya ingin memulai, tapi entah kenapa setiap permualaan yang ingin saya mulai itu selalu terasa sulit.


Tapi. Hai, apa kabar kalian? Kalian –pembaca blog. Tidak salah? Ada, orang atau mahluk yang baca blog saya? Haduuh bikin postingan saja nggak becus boro-boro mikirin pengunjung atau pembaca blog :v. Kerja dulu. Nulis dulu. Bikin postingan dulu. Tentang kehidupan sehari-hari, kek. Kegelisahan, kek. Pelajaran, kek. Hal yang lagi disuka, kek. Karya, kek. Apa, kek? Kakek? –ceritanya menasihati diri sendiri.


Hai, apa kabar? Untuk kalian semua yang sedang jauh dari tempat saya berada. Tahu, nggak? saya kangen sama kalian loh! Sama kalian yang ada di sekolah saat SMP,kalian yang sekarang sedang sekolah di SMK, dan juga kalian yang sedang prakerin dimana-mana. Saya kangen kalian semua terutama sama kalian yang dekat dengan saya. Wuaaaaaah!


Hai, apa kabar? Mimpi-mimpi saya? Mimpi jadi penulis dan sutradara. Haha, banyak banget cita-cita saya, deh. Pengen jadi penulis yang juga sutradara. Juga pengen jadi sutradara yang juga penulis. Saya rasa, mungkin mimpi-mimpi itu sekarang sedang dekat dengan saya.
Pertama, peluang buat jadi penulis sudah saya miliki dengan mempunyai blog ini. Hahah.
Kedua, peluang buat jadi penulis lagi juga sudah saya dapatkan dengan jadilah saya sebagai redaktur di majalah pelajar kecil-kecilan. Heheh. Bangga dikit dong. Karena saat jadi redaktur itu, saya jadi punya uang saku sendiri. But, sayangnya majalah yang ditargetkan terbit selama dua bulan sekali itu akhirnya mandeg karena sesuatu dan beberapa hal yang unexpected bagi kami.
Ketiga, peluang buat jadi sutradara sekaligus penulis skenario. Hahah gaul dikit, sih. Eak, di tempat prakerin syaa sekarang saya seakan ditekan oleh salah satu dosen di sana. saya disuruh bikin cerita, yang cerita itu harus saya buat sinopsisnya. Lalu naskahnya. Lalu treatment, kemudian shotlist. Dan merangkaplah tugas saya menjadi penulis skenario sekaligus sutradara. Pengalaman yang membuat saya harus memeras keringat sekali memang. Seharian duduk di depan monitor, ngetik dan buat cerita. Lalu nentuin seberapa panjang durasi yang akan saya gunakan saat shoting di lapangan. Dan saat buat naskah dan lain sebagainya itu saya dan teman-teman hanya diberi waktu satu minggu untuk menyelesaikannya. Capek gila pokoknya!


Pede dikit nggak papa sih, semoga aja dengan kepedean saya ini bisa mengantarkan saya menuju cita-cita saya itu. Meski perjuangan saya saat ini belum sampai titik darah penghabisan, tapi saya akan tetep berjuang sampai ke titik itu!


Hug
Risma Ariesta

This entry was posted in

0 comments:

Post a Comment