Friday, September 28, 2018

Prosa : Untuk Seseorang di Masa Depanku

Ketahuilah, aku sudah lama berdamai dengan masa laluku. Memaafkan, kemudian menerima segala yang pernah terjadi dulu. Dan sekarang, sedang berusaha dan masih berupaya untuk memperbaiki semuanya.

Aku, ingin sekali kamu tahu dan mengerti. Bahwa aku yang sekarang sudah sangat bisa menerima kehadiran orang baru.

Tentu saja ini tidak mudah.

Setelah berbagai patah hati dan ketidaksetiaan janji yang sempat mereka berikan, aku jadi banyak belajar dari kehidupan. Bahwa yang baik, belum tentu tepat. Bahwa yang sesungguhnya kuharapkan dan inginkan ternyata tidak sesuai dengan kenyataan.

Tapi sekarang, ketika aku bertemu denganmu. Entah kenapa keyakinan itu tiba-tiba saja tumbuh dan menancapkan akarnya sebegitu dalam.

Menguatkan setiap inci kecewa yang dulu pernah kucicipi. Keyakinan tak kasat mata yang mungkin diberikan Tuhan untuk kutumbuh-kembangkan, menjadi sebuah usaha untuk menggapai impian, menuju kebahagiaan yang hakiki.

Maaf jika aku begitu lancang. Namun, fatwa hatiku tetap saja menyebut-nyebut namamu seperti rintihan dzikir seorang pendosa yang pesakitan.

Namun, jika pada akhirnya tidak denganmu. Jika pada akhirnya adalah orang lain. Dapatkah, punggungmu saja cukup untuk memberiku salam perpisahan?

#komunitasonedayonepost
#ODOP_6

0 comments:

Post a Comment