Friday, October 12, 2018

Musuh Terbesar

Sudah lama aku tidak menangis untuk alasan yang jelas. Sudah lama pula, aku jarang bercerita kepada Tuhanku, tentang keluh kesah dunia ini. Aku, justru terlalu congkak pada dunia. Pada episode hidup yang sekarang kujalani. Entah bagaimana, aku bisa begitu saja percaya diri. Padahal, aku pun seenarnya paham, bahwa fitrah manusia sebagai hamba yang lemah, adalah bergantung pada Tuhannya yang Maha Kuat.

Sampai malam dimana aku menulis tulisan ini, aku belum juga merasakan kembali hawa untuk menangis karena dosa-dosaku sendiri. Karena kecongkakanku pada hidup ini. Entah bagaimana, semua ketaatan dan air mata itu kembali pada tiap akhir tahun selama beberapa tahun ini. Ah, padahal aku ingin sekali jika perasaan-perasaan itu dan juga tingkah laku-tingkah laku itu kulakukan selain pada akhir tahun. Namun, memang sangat berat untuk istiqomah.

Menahan hawa nafsu dan melawan diri sendiri adalah tantangan terberat yang pastinya dihadapi oleh setiap manusia yang mengaku telah beriman dan bertaqwa kepada Tuhan yang Satu, yakni Allah SWT. lantas, aku hampir lupa bahwa tantangan atau ujian itu tidak selalu berupa keburukan atau kesedihan saja. Melainkan, kebaikan atau kebahagiaan, jika tidak dimanfaatkan dengan baik akan menjadi bala’ atau bumerang, yang menyerang diri secara perlahan.

Bukankah sebelum ini aku sudah tahu apa itu istidraj? Apakah mungkin, sekarang ini aku tengah merasakannya? Astaghfirullah.. Naudzubillah Ya Allah.

Betapa susahnya untuk kembali ke jalan yang lurus. Meski sekarang aku tengah berada di jalan para penuntut ilmu, ada saja sesuatu yang masih kurang kurasakan dalam diri. Sesuatu itu bernama istiqomah  yang sekarang sedang menghilang atau entah kemana. Ya Allah, bagaimana bisa aku mengalahkan diriku sendiri?

Rupanya memang musuh terbesar yang ada dalam hidupku adalah dua jiwa yang ada dalam tubuhku. Yang mengajak kepada kebaikan, serta yang mengajak kepada keburukan. Sebenarnya, tinggal seberapa kuat aku melawan atau bertahan, untuk dapat mengenyahkan pikiran-pikiran atau hal-hal negatif yang ada dan sempat kurasakan itu.

#komunitasonedayonepost
#ODOP_6

0 comments:

Post a Comment