Friday, October 12, 2018

Timbal Balik

Jangan takut ketika selama ini kamu berpikir, bahwa terlalu banyak memberi itu merugikan dirimu sendiri. Mungkin, hanya persepsimu saja yang kurang terpat untuk memandang suatu permasalahan kehidupan yang sedang kau hadapi itu.

Dirimu berhenti pada satu titik. Dimana, pada titik tersebut kamu terjebak dalam anggapan yang salah tentang sesuatu. Karena benar, menanamkan suatu hal yang positif di dalam pikiran itu, sangat sulit adanya. Memerlukan waktu serta latihan khusus yang harus kau jalani sebelumnya.

Belajar untuk ikhlas merelakan. Karena apa yang kau pikir menjadi milikmu sekarang, pada hakikatnya bukanlah milikmu secara seutuhnya. Mereka, benda-benda itu, orang-orang itu, hanyalah titipan dari Sang Pencipta untuk kau jaga dengan baik di dunia ini. Ya, tugasmu hanyalah membuat supaya apa yang dititipkan kepadamu tetap terjaga baik kualitasnya, maupun apa yang melekat padanya.

Jangan pernah berpikir, bahwa dengan memberi kamu akan dirugikan selamanya.

Karena Pencipta alam ini sendiri yang bilang melalui perkataan-Nya yang termaktub dalam kitab suci yang terjaga. Bahwa siapa yang senang memberi, maka hidupnya akan bahagia.

Bukankah apa yang kita miliki sekarang ini semua adalah pemberian Sang Maha Pencipta semata?

Lantas, kenapa harus merasa dirugikan, ketika sesuatu itu diminta kembali? 

Bukankah sebenarnya pada tiap-tiap sesuatu itu bukan menjadi hak kita untuk digenggam erat selamanya?

Ketika arus kehidupan membawamu pada sebuah titik dimana kamu terlalu sering dimintai bantuan, terlalu sering memberikan baik berwujud barang, wkatu, tenaga, maupun pikiran. Bukan berarti hidupmu akan menjadi pesakitan selamanya. Akan berada di titik terendah cukup lama. Kurasa tidak demikian adanya.

Karena apa yang kamu lalui hari ini merupakan sesuatu yang mungkin pernah kau minta dalam tiap panjatan do’a sebelumnya. Berdo’a, untuk suatu saat dijadikan orang yang bermanfaat untuk sesama, dijadikan orang yang memiliki kesabaran luar biasa, dan banyak hal.

Lalu sekaranglah ujiannya. Seberapa keras kamu mencoba untuk melawan dalam kecongkakan dirimu sendiri, maka serendah itu pula derajat yang akan kamu terima nanti.

Sebaliknya, sekeras apa kamu mencoba untuk bertahan dan selalu berpikir positif pada tiap-tiap sesuatu, maka balasan kebaikan juga telah menunggu untuk kau dapat, pada suatu masa yang paling tepat kelak nanti.

#komunitasonedayonepost
#ODOP_6

0 comments:

Post a Comment