Sunday, October 7, 2018

PUISI : Jelaga

Langit kembali dituangi jelaga
Gelap gulita tanpa cahaya
Inilah malam
Yang juga selalu membuatku tenggelam
Di dalam kelam

Aku dan kekecewaan
Adalah sahabat sangat dekat
Dulu

Kemudian
Takdir menibakanku pada hari ini
Hari dimana kau datang
Dengan kekatamu
Yang entah memang kebenaran
Atau hanya sekadar bualan

Sayang, aku bukan peramal
Aku lumpuh
Jika harus membaca pikiranmu
Membaca bibir dan matamu saja
Aku gagal

Benar
Aku ingin kembali bahagia
Entah itu denganmu atau lainnya
Entah akan sekarang, atau suatu hari
Yang jelas, takdir selalu tiba
Pada waktu yang tepat

Ya
Kau datang
Seseorang dari masa lalu
Yang pernah ingin aku abaikan
Apa alasanmu kembali?
Jika dia masih denganmu?
Untuk apa kau mengetuk pintu?
Jika orang lain masih menggenggam erat tanganmu

Maaf
Kebodohanku tidak akan terulang
Untuk kedua kali

Asal kau tahu
Aku selalu menerima kedatanganmu
Datanglah
Mendekatlah
Kemarilah
Tidak apa-apa
Sungguh tidak apa-apa
Tapi, apakah datangmu
tidak bisakah jika tidak bersamanya?

#komunitasonedayonepost
#ODOP_6

0 comments:

Post a Comment